20 Start-Up Mahasiswa UNTAG Surabaya Menerima Dana YIF 2019

 

Sumber Foto: Dok.Humas Untag Sby
 

Sebanyak 20 start-up wirausaha Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mendapatkan dana hibah dari program Youth Innovation Fund (YIF) 2019. Melalui EQWIP HUBs Canada, dana hibah program YIF secara simbolis diserahkan langsung kepada 20 start-up yang bertempat di Ruang I.201 Gedung Pascasarjana Untag Surabaya. Wiwin Widiasih, ST., MT.-Kepala Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional mengaku bangga dengan para penerima dana hibah. Dia berharap Inkubator Wirausaha UNTAG Surabaya bisa berdaya tanpa batas. “Semoga inkubator bisnis yang dibimbing oleh Dr. Siti Mujanah bisa dimanfaatkan oleh penerima YIF maupun mahasiswa yang ingin memulai start-up,” kata Wiwin.

Prof. Dr. drg. Ida Aju Brahmasari, Dipl., DHE, MPA tampil sebagai narasumber. Dia mengaku senang  dengan perkembangan program dari EQWIP HUBs Canada mengingat kerjasama dengan organisasi ini merupakan inisiasinya semasa menjabat sebagai Rektor. Kepada penerima YIF dia berpesan agar mau belajar dan tidak takut untuk mencoba karena menurutnya tidak semua orang sukses berasal dari keluarga kaya dan keluarga terdidik, “Contohnya Steve Jobs yang tidak berpendidikan tinggi. Ada pula Jack Ma yang gagal berkali-kali. Tapi mereka tidak takut untuk mencoba. Kalau kita malu-malu kita tidak akan bisa lari cepat.” Pun dia menegaskan pentingnya continuous improvement, “Dengan menjadi organisasi pembelajar maka akan mampu melahirkan perkembangan berkelanjutan. Let the problem happens karena dari masalah kita harus bisa belajar.”

Pada kesempatan yang sama Mirzha Kusuma, Koordinator EQWIP HUBs untuk Kota Surabaya hadir langsung. Dia menerangkan bahwa penerima dana hibah berdasarkan hasil seleksi dari tim EQWIP HUBs Canada dan UNTAG Surabaya. Dijelaskan oleh Mirzha bahwa sebelum mendapat dana kami bekali dengan workshop selama 1 minggu. Selanjutnya mereka bisa berkonsultasi dengan konsultan yang telah kami seleksi. “Hari ini perayaan sekaligus launching YIF yang ke-4 dengan 40 kuota penerima. Adapun dana sudah kami siapkan. Syaratnya sama, sudah ikut training terlebih dahulu,” tutup Mirzha. (um/aep)

www.untag-sby.ac.id 

 

Komentar