Sinta Dewi, Juara Favorit Duta Batik Jawa Timur 2019

 

Sumber Foto: Dok.Humas Untag Sby

Setelah mengikuti karantina selama 3 hari bersama 10 pasang Duta Batik Jawa Timur, Sinta Dewi Apriliya Mahasiswi Fakultas Hukum Untag Surabaya berhasil meraih Juara Favorit pada Malam Final Duta Batik Jawa Timur 2019 di Convention and Exhibition Hall Grand City Surabaya, (13/4). Gelaran Duta Batik Jawa Timur 2019 merupakan rangkaian dalam Pameran Batik Bordir Asesoris ke-14 Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2019. Pentingnya melestarikan kebudayaan lokal khususnya batik tradisional Jawa Timur menjadi poin penting dalam gelaran ini. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak turut hadir pada malam tersebut.

Keikutsertaan Sinta dalam Duta Batik Jawa Timur 2019 ini tak terlepas dari kecintaannya pada Batik, “Batik adalah mahakarya luhur bangsa Indonesia dengan beragam kisah dan kasahnya tersendiri. Kisah saya bersama batik dimulai tatkala saya lahir ke dunia, mulai dari selimut, gendongan, hingga bedong. Semuanya menggunakan kain batik.” Wakil 2 Duta UNTAG Surabaya 2018 ini mengaku saat beranjak remaja kedua orang tuanya selalu membelikanku pakaian batik, “Agar mencintai warisan luhur kata mereka. Perlahan saya belajar tentang batik. Ternyata, untuk menciptakan sehelai kain batik butuh proses yang tak mudah. Dari proses itu, lahirlah kisah dalam batik tersebut, termasuk kisah saya.” Kisah tulus inilah yang membawa Sinta sebagai finalis bahkan terpilih sebagai Juara Favorit Duta Batik Jawa Timur 2019.

Pendukung yang ramai tak ayal mengantarkan Sinta sebagai Juara Favorit. Kendati demikian, wanita yang berprofesi sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini mengaku tidak menyangka bisa meraih gelar Juara Favorit. “Awalnya saya kaget. Karena finalis lainnya telah berpengalaman di Duta Wisata dan saya termasuk baru di dunia ini. Alhamdulillah semua teman-teman Satpol PP banyak yang hadir untuk mendukung,” katanya. Dia menambahkan, “Saya bangga atas apa yang saya capai. Tentu saya bersyukur. Semoga saya bisa mengemban tugas selama 1 tahun mendatang. Saya pun berharap semoga prestasi saya ini bisa mengharumkan almamater tercinta dan bisa memicu semangat dari teman-teman Duta UNTAG Surabaya. Lebih dari itu saya ingin berpesan bahwa batik sudah tidak lagi identik dengan generasi tua. Kita sebagai generasi milenial tidak hanya gaya tapi juga berbudaya dengan mencintai Batik.” (Um)

www.untag-sby.ac.id 

 

 

Komentar